Manfaat Kulit Manggis Dan Kebenarannya

   

Kabar tidak menggembirakan untuk para pecinta ekstrak kulit manggis. Ekstrak dari kulit buah ini diklaim berkhasiat dalam menangani berbagai kondisi, tapi sayangnya belum ada bukti ilmiah terpercaya terkait klaim manfaat tersebut.

Masih dibutuhkan penelitian ilmiah lebih lanjut, khususnya pada manusia, untuk mengetahui khasiat yang sebenarnya.

Saat ini siapa yang tidak mengenal ekstrak kulit manggis? Hampir semua orang tahu karena begitu fenomenalnya iklan ekstrak kulit manggis yang bermunculan di layar kaca dan media massa lainnya.

Pada iklan tersebut produsen mengklaim bahwa ekstrak kulit manggis kaya akan zat antioksidan, antimikroba, dan xanthone. Zat-zat tersebut diklaim bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, mengatasi permasalahan kulit, dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, jenis-jenis kondisi yang konon bisa diatasi oleh ekstrak kulit manggis meliputi:

• Diare.
• Gonore.
• Disentri.
• Eksim.
• Jerawat.
• Tuberkulosis.
• Osteoartritis.
• Kesehatan mental
• Infeksi saluran kemih.
• Gangguan menstruasi.

Ekstrak kulit manggis sendiri bisa Anda temui dalam bentuk kapsul, pil, teh herba, atau losion.

Kebenaran Manfaat Kulit Manggis

Manfaat kulit manggis sebenarnya telah diteliti, namun sayangnya penelitian itu hanya sebatas uji di laboratorium dan hanya pada binatang. Penelitian pada manusia belum pernah dilakukan.

Hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa kulit manggis mungkin bisa mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker. Namun hasil tersebut didapat dari penelitian kecil yang dilakukan pada tikus.

Ekstrak buah ini juga terbukti bisa menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, meski sayangnya hasil tersebut tidak didapat dari penelitian pada manusia.

Jadi, manfaat kulit manggis belum terbukti berkhasiat pada manusia jika dilihat dari segi ilmiah. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektivitasannya.

Panduan Jika Anda Ingin Mencoba Kulit Manggis

Mungkin Anda tergiur dengan maraknya iklan ekstrak kulit manggis di media massa. Jika Anda ingin mencobanya, Anda harus mengetahui tata cara mengonsumsi obat herba.

• Pastikan Anda membeli produk ekstrak kulit manggis yang telah terdaftar di BPOM RI.
• Cek tanggal kedaluarsanya.
• Meski terbuat dari bahan alami, obat herba tidak selalu aman dikonsumsi. Begitu pula dengan ekstrak kulit manggis. Mengenai keamanan ekstrak kulit manggis, hingga saat ini belum diketahui dengan jelas informasi keamanannya jika dikonsumsi sebagai obat-obatan.
• Demi berjaga-jaga, lebih baik ibu hamil dan menyusui menghindari produk herba termasuk ekstrak kulit manggis.
• Jika Anda ingin melakukan operasi, sebaiknya berhenti mengonsumsi ekstrak kulit manggis setidaknya 14 hari sebelum bedah dilakukan. Sebab terdapat kemungkinan bahwa buah ini bisa memperlambat proses pembekuan darah.
• Yang terpenting adalah selalu konsultasikan kepada dokter jika ingin mengonsumsi apa pun, terutama yang berkaitan dengan pengobatan.

Iklan produk ekstrak kulit manggis memang sangat terkenal, namun itu tidak bisa dijadikan patokan sebuah produk benar-benar berkhasiat atau tidak. Dari segi kepercayaan, pengobatan turun-temurun atau ranah pengobatan tradisional mungkin ekstrak kulit manggis diprimadonakan. Namun manfaat kulit manggis dari segi medis masih butuh pembuktian lebih lanjut.